Menunggu "Comeback" Gregoria Mariska Tunjung dan Anthony Sinisuka Ginting di Japan Open 2025

Jorji sendiri diunggulkan pada peringkat 8 berada satu grup selain dengan An Se young juga dengan dua pemain asal China yaitu Han Yue, unggulan 4 dan Chen Yu Fei, unggulan 5. 

Namun Jorji jika berhasil melewati laga-laga awal, maka baru bisa bertemu mereka pada babak 8 besar menghadapi Han Yue dan babak 4 besar menghadapi Chen Yu Fei, yang harus ketemu dulu lawan An Se young di perempat final. 

Mari kita lihat jalur laga bagi Jorji dari mulai babak 32 besar. Pada laga awal Jorji berhadapan lawan pemain muda Jepang yaitu Riko Gunji, peringkat 31 Dunia. Menghadapi pemain Jepang ini Jorji belum pernah bertemu sebelumnya sehingga tidak ada data head to head. 

Namun sebagai gambaran sejauh mana kekuatan Riko Gunji adalah head to headnya menghadapi Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi. Riko masih unggul 3-1 atas Putri dalam pertemuan mereka tapi Riko kalah 0-1 dari Ester Nurumi. 

Melihat data tersebut, Jorji di atas kertas mampu mengatasi pemain muda Jepang berusia 22 tahun yang seangkatan dengan Putri Kusuma Wardani. 

Jika lolos dari 32 besar maka pada babak 16 besar sudah menunggu pemenang antara Busanan Ongbamrungphan asal Thailand dan pemain Taiwan, Chiu Pin chian. Pemain putri asal Thailand lebih diunggulkan untuk lolos ke 16 besar bertemu Jorji. 

Jorji memiliki head to head yang cukup baik menghadapi tunggal peringkat 15 Dunia ini. Dalam sejarah pertemuan mereka, Jorji unggul 8-3, dimana terakhir mereka bertemu di ajang World Tour Final Desember 2024 yang lalu dengan kemenangan Jorji, 10-21, 21-10 dan 21-11 atas Busanan. 

Melewati babak 16 besar selanjutnya Jorji kemungkinan bertemu unggulan 4 asal China, musuh bebuyutannya sejak Yunior dulu yaitu Han Yue. 

Mungkin inilah laga yang menjadi tantangan sebenarnya dari Jorji di Japan Open 2025. Sebagai pemain yang baru kembali aktif bertanding di ajang dengan persaingan ketat, tentu saja tidak terlalu muluk berharap. 

Melihat kondisi kebugaran Jorji usai sakit sebaiknya Jorji tidak terlalu memaksakan menghadapi laga ini walaupun tetap harus bertarung penuh kesungguhan. 

Artinya penampilan Jorji di Japan Open 2025 ketika dirinya masih mampu lolos ke babak perempat final adalah satu pencapaian yang sudah lumayan sebagai awal comeback nya. 

Anthony Sinisuka Ginting