Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Turnamen Australian Open 2022, Hasil 32 Besar dan Harapan Gelar bagi Gregoria Mariska

15 November 2022   17:04 Diperbarui: 16 November 2022   10:59 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung berharap lolos ke final dan juara (Foto Dok. PBSI). 

Akbar Bintang/Marsheilla Gischa harus mengakui keunggulan pasangan asal Chinese Taipei, Lee Yang/Lin Wan Ching dengan skor 10-21 dan 20-22. 

Sementara itu Amri Syahnawi/Winny Oktavina, tunduk pada pasangan asal Jepang dengan rubber games, 17-21, 21-15 dan 21-16. Amri dan Winny memenangkan gim pertama tetapi pada dua gim berikutnya tidak bisa mempertahankan performa mereka. 

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menang atas ganda campuran Nitphiphon/Poon Lok Yan dengan dua gim langsung 21-13 dan 22-20. Pasangan kombinasi Thailand dan Australia itu hanya memberikan perlawanan pada gim kedua. 

Pada babak 16 besar Dejan/Gloria akan berhadapan melawan pasangan asal Chinese Taipei, Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang. Di atas kertas pasangan Indonesia bisa melewati lawan asal Taipei tersebut.  

Pasangan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah juga lolos ke babak 16 besar setelah menang atas ganda campuran asal tuan rumah Australia, Pit Seng Low/Yuran Zhang dengan dua gim langsung, 21-15 dan 21-10. 

Adnan dan Nita sudah ditunggu ganda campuran asal Jepang, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki. Jika Adnan/Nita menang, maka sudah ada unggulan 8 asal China yang menunggu di perempat final, Feng Yang Zhe/Huang Dong Ping. 

  • Harapan Juara Tunggal Putri

Mungkin terlalu pagi membahas tentang juara tunggal putri bagi Gregoria Mariska di ajang Australia Open 2022. Di nomor ini ada An Sea Young, Pornpawee Chochuwong, Nozomi Okuhara. 

Mereka adalah pesaing-pesaing kuat bagi Gregoria Mariska. Jorji demikian panggilan akrabnya, sudah sering bertemu melawan mereka. Itu artinya permainan mereka sudah sangat familiar bagi gadis belia asal Wonogiri ini. 

Jorji berada di grup bawah yang kemungkinan besar baru bertemu Nozomi Okuhara unggulan ke-4, di babak semi final. Namun Jorji harus mampu menyingkirkan pemain China, Zhang Yi Man pada babak 16 besar.

Jika lolos dari Zhang, pada babak 8 besar hanya ada pemain Korsel, Sim Yu Jin yang masih bisa Jorji menangkan. Jadi kuncinya ada pada babak 16 besar. 

Pada babak pertama ada hadangan dari pemain tuan rumah Australia berusia 16 tahun,Sydney Tjonadi. Tentu laga menghadapi belia berdarah Indonesia ini bagi Jorji sangat mudah jika melihat jam terbang dan pengalamannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun