Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dialog Singkat di Kantin Kampus Jatinangor

23 September 2020   16:37 Diperbarui: 23 September 2020   20:58 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto Pixabay

"Sekarang Om Alan justru sedang di Bandung bahkan sedang di Kantin Fakultasmu," kataku.

"Ah jangan bercanda Om. Aku kepingin ketemu. Tunggu disitu ya Om."

Suara Intan penuh rasa gembira. Hanya beberapa menit aku lihat Intan memasuki Kantin Kampus dan langsung menuju mejaku.

"Assalaamu alaikum Om Alan!" Sapa gadis cantik ini.

"Wa alaikum salaam. Silahkan duduk Intan!"

Aku lama tidak berjumpa dengan Intan. Kecantikan ibunya tampak sekali ada dalam diri gadis berusia 19 tahun ini.

Terutama matanya yang indah. Wajah oval dibalut jilbab dengan hidung bangir dan bibir selalu penuh dengan senyum. Sungguh Intan Permatasari adalah gadis penuh pesona.

Intan bagiku seperti Kinanti muda. Melihat Intan aku jadi teringat Kinanti. Anak gadis Kinanti ini benar-benar mewarisi semua kecantikan ibunya termasuk kecerdasannya.

"Om Alan sudah kangen Intan," kataku sungguh sungguh.

"Kangen aku, apa kangen Ibu?" Goda Intan sambil tertawa.

Ketika Intan bertanya ada urusan apa aku berada di Kampusnya. Aku menjelaskan, sedang ada acara Seminar selama dua hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun