Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Persiapan Winter dan Kemungkinan Pemadaman Listrik di Jerman

10 November 2022   13:39 Diperbarui: 10 November 2022   18:22 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Winter dan kemungkinan pemadaman listrik di Jerman | foto: HennieOberst—

Selain listrik, kami juga menggunakan Kachelofen (perapian) sebagai pemanas ruangan dengan kayu bakar. Saya suka dengan aroma kayu yang terbakar dan kehangatan ruangan terasa berbeda. 

Tahun ini kami memesan lebih banyak dari biasanya. Hanya untuk berjaga-jaga jika kayu bakar sulit di pasaran karena banyak yang beralih menggunakan perapian. 

Kemungkinan pemadaman listrik?

Tidak terbayangkan jika terjadi Stromausfall atau pemadaman listrik di Jerman. Selama 20 tahun tinggal di Jerman, saya belum pernah mengalami mati lampu. (Semoga tidak akan pernah.)

Hampir semua kebutuhan hidup kita tergantung pada listrik. Seandainya listrik padam, aktivitas juga terhambat. Bagaimana nasib makanan di dalam kulkas dan kegiatan memasak di rumah? 

Mandi dengan air dingin saat winter, bisa beku kulit tubuh. Smartphone kehabisan baterai. Suami saya bisa uring-uringan jika tidak bisa menonton pertandingan Piala Dunia di Qatar yang sebentar lagi berlangsung. Mudah-mudahan semua ini tidak terjadi. 

Menurut Kanselir Olaf Scholz, meskipun saat ini krisis energi, pasokan listrik di Jerman aman. Pemerintah memastikan pembangkit listrik tenaga nuklir di Jerman masih berjalan hingga April tahun depan.

Kayu bakar untuk perapian | foto: Landforst.at
Kayu bakar untuk perapian | foto: Landforst.at

"Sedia payung sebelum hujan" 

Tidak ada salahnya mempersiapkan keperluan darurat, kalau-kalau kita membutuhkannya. Kebutuhan penerangan mungkin cukup dengan menggunakan lampu senter, baterai, dan lilin. Sayangnya ketiga benda ini tidak cukup.  

Suami saya memutuskan untuk membeli Notstromaggregate, mirip dengan generator. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, generator ini bisa memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari dan memperlancar aktivitas rutin kami.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun