Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Remaja Memiliki Teman yang Salah, Haruskah Orangtua Melarang Mereka Bergaul?

26 September 2022   16:45 Diperbarui: 27 September 2022   17:45 4786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Remaja memiliki teman yang salah, haruskah orangtua melarang mereka bergaul? | Foto: Pixabay—

Tindakan seperti ini biasanya dilakukan karena seseorang itu merasa cemburu dengan kelebihan maupun keberhasilan temannya dan takut dirinya terkalahkan.

Bergosip di belakang

Ada orang yang gemar menceritakan kekurangan temannya di belakang orang tersebut. Jika ia suka menceritakan teman-temannya pada kita, suatu saat dia juga akan menceritakan kita pada orang lain tanpa kita mengetahuinya.

Berusaha mengubah temannya

Teman sejati akan menerima teman apa adanya. Pertemanan akan indah jika ada perasaan nyaman dan saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. 

Membawa pengaruh buruk

Remaja dipenuhi dengan rasa keingintahuan yang besar. Seorang teman yang salah akan mengajak temannya untuk mencoba melakukan hal-hal yang mengarah pada kebiasaan buruk dan membahayakan.

Misalnya, merokok, pesta minuman keras, mengonsumsi obat-obatan, dan hal-hal lain yang dianggap tantangan yang berisiko. 

Pentingnya persahabatan bagi remaja

Orangtua memang perlu memperhatikan dengan siapa anaknya bergaul. Akan tetapi, ada baiknya untuk tidak menilai teman anaknya sebagai "teman yang benar" dan "teman yang salah".

Penilaian ini akan mempengaruhi pikiran, menghadirkan rasa tidak nyaman, bahkan kekhawatiran yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun