"Ah, pagi yang muram"
Wanita muda berbalut gaun biru menyingkap tirai jendela
Kabut putih abu-abu turun perlahan,
menyentuh daun merah marun di pinggir kolam
Sepertinya matahari masih sibuk dengan mimpinya
Diteguknya secangkir caffe mocha panas
Berharap kehangatan mengaliri tubuhnya
Percikan api menari-nari di perapian
Nada sendu hadir dari gemeretak kayu yang terbakar
"Siapa yang mengambil kuntum rindu yang baru tumbuh?"Â
Baca juga: Serenade Senja Musim Gugur
Tanya yang tak terjawab
Mungkinkah dibawa matahari yang enggan keluar
Atau dibawa pergi musim panas
yang melanjutkan perjalanan hingga ke perbatasanÂ
* * *
Hennie Triana Oberst
Germany, 23.09.2022
23 September: awal musim gugur
Baca juga: September Terindah di Montreal
Baca juga: Pagi Berkabut di Stasiun Kecil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!