Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Berkabut di Stasiun Kecil

30 Agustus 2020   06:35 Diperbarui: 30 Agustus 2020   08:14 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun kecil di Jerman - foto: HennieTriana

Laki-laki dengan sweater biru navy duduk di bangku peron. Mata hijau abu-abunya mengamati seekor merpati yang menikmati remah-remah di ujung tiang lampu

Sesekali ia menoleh ke seberang jalan yang mulai ramai. Ada kilat gelisah yang menggayuti tatap teduhnya.

Sekumpulan anak sekolah riuh rendah bercengkerama menuju stasiun kecil yang diselimuti kabut. Sepi pagi telah tersapu senda gurau mereka

Seorang wanita bergegas meninggalkan halaman parkir di sisi stasiun. Wajahnya segar dengan hiasan make-up tipis. Ponco merah jambu tersampir anggun di bahunya, menepis dinginnya sapuan angin

Laki-laki dengan sweater biru bergegas menyambutnya, memberi ciuman selamat pagi

Risaunya menguap bersama terbangnya merpati

Dari kejauhan terlihat lampu kereta menembus kelabunya kabut pagi

"Aku khawatir kabut beserta angin menghambatmu di jalan."

Laki-laki dengan sweater biru navy berbisik sambil menggenggam tangan wanitanya yang tersenyum manis.

-------

Hennie Triana Oberst - DE.30082020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun