Cake Plum, Kue Favorit Akhir Musim Panas

Memasuki bulan Agustus biasanya mulai banyak dijual buah plum di pasaran. Sama seperti di Indonesia, saat musim buah, di Jerman sering terdapat pedagang yang menjual hasil kebun langsung dari petaninya di lapak musiman.

Punus domestica, begitu nama Latin buah yang telah dikenal lebih dari 5000 tahun yang lalu ini. Plum sudah dikonsumsi oleh penduduk di wilayah Pegunungan Altai (Asia Tengah) dan Kaukasus, kawasan di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Plum yang memiliki sekitar 2000 jenis ini kemudian menyebar ke Eropa sekitar 100 SM, dibawa oleh orang Romawi ke bagian utara Pegunungan Alpen. 

Buah yang mengandung satu biji di dalam dagingnya ini memiliki warna kulit yang beragam, dari lila tua, hitam, biru, merah tua, kuning, hingga kuning kehijauan. Kulit luarnya diselubungi lapisan putih tipis, untuk melindungi buah dari kekeringan. Selimut tipis ini adalah residu air yang terbentuk secara alami melalui kondensasi. 

Buah plum | foto: pixabay/congerdesign

Manfaat Plum

Menurut jurnal kesehatan Apotheken Umschau, plum mengandung banyak air dan kaya akan mineral dan trace element, seperti kalium, zat besi, magnesium, dan zink. 

Kandungan provitamin A, vitamin C, E, dan B kompleks belum mencapai nilai tertinggi dalam hal vitamin, tetapi buah ini bermanfaat secara keseluruhan berkat bahan sehat yang dikandungnya.

Menyantap plum berpengaruh baik untuk pencernaan, dan sistem saraf. Trace element yang dikandungnya membantu meningkatkan pembentukan darah. Antosianin yang memberi warna pada buah ini dapat melindungi jantung dan melawan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. 

Sebagai sumber energi cepat plum baik dikonsumsi karena mengandung fruktosa yang tinggi. Meskipun buah plum berlimpah manfaat, jangan berlebihan memakannya. Hindari melahap plum lebih dari 150 gram sekaligus, karena dapat menyebabkan sakit perut dan kemungkinan diare. 

Plum mus dan marmelade | foto: pixabay/RitaE

Musim plum

Masa panen pada akhir Juli sampai Oktober. Buah yang paling umum ditemukan di pasaran sini adalah Pflaume dan Zwetschge. Kedua jenis ini sangat mirip warnanya, tetapi Pflaume bentuknya bulat, sedangkan bentuk Zwetschge oval dan ukurannya lebih kecil. 

Zwetschge sangat umum digunakan untuk membuat kue. Daging buahnya yang relatif lebih keras tidak akan lumer ketika dipanggang. Sementara buah Pflaume mengandung lebih banyak air dan aromatik, sangat cocok untuk dibuat selai dan mus (bubur/saus).

Sekarang ini banyak dijual cake plum di toko roti. Masakan di restoran juga banyak menggunakan buah ini sebagai sajian musiman yang lezat. Keluarga yang memiliki pohon plum sering mengolah buah ini menjadi cake, mus, dan marmalade.

Resep Cake Plum

Hampir setiap tahun cake plum ada di rumah kami, tetapi bukan hasil olahan saya melainkan karya suami. Dia memang lebih mahir membuat kue berbahan buah.

Cake Plum siap disantap | foto: HennieTriana

Cake plum yang biasa kami buat menggunakan Hefeteig, adonan ragi (yeast dough). Berikut ini resep untuk ukuran loyang 24-26 cm.

Bahan adonan: 

200 g tepung terigu 

30 g gula pasir

1 bungkus ragi instan 8g, atau bisa menggunakan ragi segar (21g)

1 butir telur

100 ml susu hangat

40 g butter/margarin

sejumput garam

parutan kulit lemon (dari 1 buah lemon)

Bahan lain:

1 kg buah plum

2 sdm gula pasir

1 sdt bubuk kayu manis

15 g butter/margarin

2 sdm kacang almond (sliced, stip, atau bentuk lain) untuk topping 

Cara membuat:

1)

- Campur tepung, ragi, dan gula dalam mangkuk. Masukkan telur yang telah dikocok sebentar, diikuti garam dan parutan kulit lemon.

- Hangatkan susu (jangan sampai mendidih), masukkan mentega, aduk rata hingga menyatu. Biarkan hingga suam-suam kuku.

- Kocok dengan mixer campuran tepung dan susu sampai menjadi adonan yang tidak lengket. Tambahkan tepung jika terlalu lengket. Uleni adonan dengan tangan.

- Masukkan adonan di dalam wadah. Tutup dengan kain. Simpan di tempat hangat hingga mengembang dua kali lipat.

2)

- Sementara menunggu. Cuci bersih plum, tiriskan. Belah menjadi dua dan buang bijinya.

- Ambil adonan yang sudah mengembang, uleni hingga kalis. Letakkan di atas loyang yang telah diolesi butter. Ratakan hingga menutupi permukaan loyang.

- Susun potongan buah plum di atas adonan.

- Campur 1,5 sdm gula pasir dan bubuk kayu manis. Siram secara merata di atas kue.

- Lalu taburi dengan butter yang telah dipotong kecil, dan potongan kacang almond.

3)

- Panggang di oven yang telah dipanaskan sebelumnya, dengan suhu 175C, selama 40-45 menit.

- Keluarkan cake dari oven, taburi dengan sisa gula pasir selagi masih panas. Tunggu hingga dingin dan siap disajikan.

Selamat mencoba!

-------

Hennie Triana Oberst - De, 01.09.2021