Mohon tunggu...
Heni Fauziah
Heni Fauziah Mohon Tunggu... Guru - Masih dalam proses belajar.

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alih Kode Campur Kode yang Terjadi pada Masyarakat Jawa dan Masyarakat Sunda

24 Januari 2018   17:14 Diperbarui: 24 Januari 2018   17:19 7513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.co.id/search?q=gambar+orang+lagi+berdialog&tbm=isch&source=

Perubahan Situasi dengan Hadirnya Orang Ketiga. Kehadiran orang ketiga atau orang lain yang tidak berlatar belakang bahasa yang sama dengan bahasa yang sedang digunakan oleh penutur dan lawan tutur menyebabkan terjadinya alih kode. Hadirnya orang ketiga menentukan perubahan bahasa dan varian yang akan digunakan.

c. Faktor penyebab Campur kode pada mahasiswa yang berbahasa Jawa

 Faktor penyebab terjadinya campur kode dalam percakapan tersebut karena Latar Belakang Sikap Penutur. Latar belakang sikap penutur ini berhubungan dengan karakter penutur, seperti latar sosial, tingkat pendidikan, atau rasa keagamaan. Penutur yang memiliki latar belakang sosial yang sama dengan mitra tuturnya dapat melakukan campur kode ketika berkomunikasi. Hal ini dapat dilakukan agar suasana pembicaraan menjadi akrab. Seperti dalam percakapan campur kode bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa.

d. Faktor penyebab Campur kode pada mahasiswa yang berbahasa Sunda

Faktor penyebab terjadinya campur kode pada mahsiswa yang berbahasa Sunda adalah Latar belakang kebahasaan atau kemampuan berbahasa juga menjadi penyebab seseorang melakukan campur kode, baik penutur maupun mitra tuturnya. Selain itu keinginan untuk menjelaskan maksud atau menafsirkan sesuatu juga dapat menjadi salah satu faktor yang ikut melatarbelakangi penutur melakukan campur kode.

E. Kesimpulan

Wujud alih kode pada mahasiswa yang berbahasa Jawa dan mahasiswa yang berbahasa Sunda termasuk alih kode intern. Peralihan bahasa tersebut dari bahasa Indoensia ke bahasa Jawa dan sebaliknya. Wujud campur kode dari penelitian di atas terdapat kaa sisipan berbahasa jawa.

Penyebab terjadinnya alih kode dalam percakapan di atas adalah penutur dan lawan tutur dan perubahan situasi dengan hadienya orang ketiga, sedangkan penyebab terjadinya campur kode karena latar belakang sikap penutur.

Peristiwa alih kode dan campur kode pada mahasiswa yang berbahasa Jawa dan mahasiswa yang berbahasa Sunda, terjadi pada situasi yang tidak formal. Karena dalam situasi formal bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia.   

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun