Mohon tunggu...
Heni Fauziah
Heni Fauziah Mohon Tunggu... Guru - Masih dalam proses belajar.

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alih Kode Campur Kode yang Terjadi pada Masyarakat Jawa dan Masyarakat Sunda

24 Januari 2018   17:14 Diperbarui: 24 Januari 2018   17:19 7513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.co.id/search?q=gambar+orang+lagi+berdialog&tbm=isch&source=

Data [2] merupakan alih kode dari bahasa bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Sejak awal percakapan antara si C dan si D berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dan pada akhir percakapan menggunakan bahasa Indonesia. Dalam percakapan di atas termasuk alih kode internyaitu peralihan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Alih kode yang dilakukan karena ingin suasana yang lebih akrab antara penutur dan lawan tutur.

Peristiwa alih kode yang terjadi di dalam percakapan di atas, banyak percakapan menggunakan bahasa Jawa. Makna '"Isun lagi langka duit, aku arepan ning ke perpustakaan saja!", aku lagi tidak punya uang, aku mau ke perpustakaan saja. Ucap si D. Percakapn selanjutnya "Engko isun kan bayarin" mempunyai makna nanti aku yang bayarin kata si C. Ketika percakapan mulai menggunakan bahasa Jawa si D membalas pembicaraan si C dengan bahasa Indonesia. Disanalah terjadi peristiwa alih kode.

c) Alih Kode yang terjadi dari bahasa Indonesia ke Bahasa Sunda

Peristiwa alih kode sering terjadi dalam situasi yang tidak formal, namun ada juga yang terjadi dalam situasi formal seperti dalam pembelajaran di kelas.

Berikut ini peristiwa alih kode yang terjadi dalam situasi yang tidak formal, percakapan antar teman sebaya:

Neng 1: Ibunya udah ada?

Neng 2: Belum datang.

Neng 1: Tapi mau masuk ga?

Neng 2: Teu terang, saur namah bade.

(Tidak tahu, katanya mau)

Neng 1: Ohh, dikinten teh moal masuk. Hanas abi meni rusuh ti bumi bilih kasiangan. (Ohh, dikira mau masuk. Aku dari rumah buru-buru takut kesiangan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun