Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Proses

19 Januari 2024   19:54 Diperbarui: 11 April 2024   00:52 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber foto: pixabay.com

Proses 

Kekasihku;
Di tangan proses
Kita adalah belalang
Kenapa harus kabur
Pada kenyataan tentang pahit

Kekasihku;
Kau paham unik-uniknya
Lalu bagaimana bisa berpaling
Dari pahitnya kehidupan manusia
Bukankah semesta itu adil?

Kekasihku;
Diam Lah pada segala sesuatu
Hening sejenak kemudian
Berdirilah sebagai manusia
Yang kokoh berjalan melewati guncangan-guncangan hebat

Kekasihku #5

2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun