Keadilan kini menjadi sukar,
ketika hukum hanya tegak pada yang bayar.
Uang rakyat seharusnya digunakan untuk kesejahteraan yang riang,
malah dicuri untuk bersenang-senang.
Kesucian Tuhan dan kebenaran-Nya sejati,
dinodai dengan kenajisan para penggemar-Nya yang meracik politik mencari sensasi.
Segala yang baik perlu diperjuangkan dengan hati suka,
agar masa depan Indonesia sejahtera tidak Mirasantika.
Pesan yang sangat aneh ini telah mengusik hati Jon Ming selama beberapa hari. Gelisah dan selalu tidak tenang membuat dia keluar dari tempat persembunyiannya di pedesaan. Berpindah-pindah tempat dan nama identitas selama sekian lama akhirnya harus disudahi sekarang juga. Jurus-jurus silat yang keras tidak akan bisa dipakai lagi, tetapi jurus-jurus kepandaian dan kebijaksanaan akan digunakan.
Kopi susu telah habis, roti bakar juga tidak bersisa. “Mari ke Ibu kota… kita bantu rakyat melawan orang-orang jahat! Panggil aku Ahok”
Sekian…