Mohon tunggu...
Hendri Susilo
Hendri Susilo Mohon Tunggu... Freelancer - Guru SMK Multimedia dan RPL - Freelancer Design

Manusia biasa yang gemar menulis dan membaca, serta mengulik perihal literasi, ilustrasi, visualisasi, dan digitalisasi. Terlepas dari itu semua, saya akan terus berkarya walaupun dengan pemikiran yang tak terlalu kaya, tapi akan saya usahakan untuk selalu bermakna kaya. #hdsl

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kalkulasi dalam Intuisi

23 April 2020   00:00 Diperbarui: 23 April 2020   00:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Teringat di pagi hari, kala embun sedang semangat-semangatnya menyapa
Terdapat satu titik asa, yang bersemayam di ufuk gelisah
Sembari memandangi cahaya cakrawala, ia pun berbisik pelan: "Kamu Kenapa?"
Semoga kau terbit tak terlalu menyengat rentan kisah, jawabku dengan harap yang merekah
-----
Kamu apa kabar?
Sudah lama kita tak saling berkabar
Apakah rasamu masih berpijar?
Atau malah memudar.
-----
Kuharap jangan,
Karena terealisasinya sebuah angan, menjadi faktor yang sangat menentukan
Bersabarlah ini bukan bukan bualan, keyakinan ini akan terus melaju meski pelan
Dan segera ku hantarkan genggaman erat pembuktian
-----
Kita pernah mengalami runtuh
Kita pernah merasakan jatuh
Kita pernah bercekcok keluh
Di sisi lain, kita beraharap saling basuh
Kita berjuang tuk kembali sembuh, dan sepakat untuk kemba li bersama dan tumbuh
-----
Semoga semua lekas membaik
Dan semoga pula kita menemukan hal yang terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun