Ada banyak cerita di balik derita
Suatu kisah menyelimuti luka
Beragam tanya memenuhi dada
Gerangan apa peristiwa membabi buta.
//
Orang2 bercerita duduk bercengkrama
Kuhanya diam beribu bahasa
Begitulah saksian bisu menerpakuÂ
Dalam ketundukan seruan menyeru.
//
Ada apa dengan dunia
Dengan bencana yang melanda
Mungkinkah malapetaka dari yang kuasa
Atau berita menyongsong bumiku yang telah tua.
//
Corona dan bencana turut menyumbangkan suara
Manusia seolah tutup telinga
Seolah tak memfungsikan mata
Tangan kaki entah kemana berada.
//
Hari-hari menjemput mati
Hari-hari menjalani sisa denyut(an) nadiÂ
Namun begitu banyak yang lupa diri
Perbanyak amal dan memperbaiki diri.
Di Daya. Rabu, 29 Juli 2020.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!