Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjemput

30 November 2019   08:09 Diperbarui: 19 Juli 2020   05:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, "curi waktu"  sering  kulakukan

lalu  berpacu diatas motor buntut

dan  cemas pun  seketika hilang berganti legah

melihat anakku  tersenyum puas di balik pagar sekolah

setelah itu  aku  balik lagi kerja, sok sibuk, atau  sok ngatur

Dan di kala  malam  kelam, dingin,  dan senyap 

kadang  kutatap  lampu  jalan nan redup

Nampak berdiri loyoh  di bawah  curahan bunga salju

dan lagi-lagi aku tersenyum, kadang tersendu

Kini ku harus jemput seorang lagi,

remaja putri di High School,Stafford County, Virginia

namanya Lily Guija,setengah Peru,setengah Indonesia

Tak sadar,aku  terkesiap  melihat pemuda kekar, berkulit putih berjalan disisinya

"Hi Opa, this is my boy friend, Sam,"

"Hi Sam, good to see you,"

"Good to see you too, sir"

Mobilpun  meluncur kembali  di sebelah kiri  jalan kecil

diapit pepohonan berdaun keemasan di musim gugur

Lama aku terdiam, setelah di bisiki sang cucu

"Opa, Sam's mother is an anastasia doctor from the Philippine 

and his dad is a lawyer, Irish,"

Semakin lama  aku  terdiam, termenung sembari berpikir:

Gimana  pula rupa  cicitku  seandainya  mereka betul2 "jadi"????

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun