Dulu, "curi waktu"  sering  kulakukan
lalu berpacu diatas motor buntut
dan  cemas pun  seketika hilang berganti legah
melihat anakku  tersenyum puas di balik pagar sekolah
setelah itu  aku  balik lagi kerja, sok sibuk, atau  sok ngatur
Dan di kala  malam  kelam, dingin,  dan senyapÂ
kadang  kutatap  lampu  jalan nan redup
Nampak berdiri loyoh  di bawah  curahan bunga salju
dan lagi-lagi aku tersenyum, kadang tersendu
Kini ku harus jemput seorang lagi,
remaja putri di High School,Stafford County, Virginia
namanya Lily Guija,setengah Peru,setengah Indonesia
Tak sadar,aku  terkesiap  melihat pemuda kekar, berkulit putih berjalan disisinya
"Hi Opa, this is my boy friend, Sam,"
"Hi Sam, good to see you,"
"Good to see you too, sir"
Mobilpun meluncur kembali  di sebelah kiri  jalan kecil
diapit pepohonan berdaun keemasan di musim gugur
Lama aku terdiam, setelah di bisiki sang cucu
"Opa, Sam's mother is an anastasia doctor from the PhilippineÂ
and his dad is a lawyer, Irish,"
Semakin lama  aku  terdiam, termenung sembari berpikir:
Gimana  pula rupa cicitku seandainya  mereka betul2 "jadi"????