Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cita-cita sebagai Motivasi Meraih Kebahagiaan

25 Maret 2023   22:18 Diperbarui: 26 April 2023   01:50 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sukacita (Gambar oleh Denise Husted dari Pixabay)

Pertama, memiliki sesuatu untuk dicintai, seperti keluarga, teman, atau pasangan, dapat memberikan dukungan emosional dan rasa nyaman dalam hidup.

Kedua, memiliki sesuatu untuk dikerjakan, seperti pekerjaan atau hobi, dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan dalam hidup.

Ketiga, memiliki sesuatu untuk diharapkan, seperti cita-cita atau tujuan hidup, dapat memberikan arah dan motivasi untuk terus berjuang dalam hidup.

Dengan memiliki tiga hal ini, seseorang dapat merasa hidupnya memiliki makna dan tujuan yang jelas, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kebahagiaan yang sejati.

“One, remember to look up at the stars and not down at your feet. Two, never give up work. Work gives you meaning and purpose and life is empty without it. Three, if you are lucky enough to find love, remember it is there and don't throw it away.”

(Stephen Hawking)

Dalam kutipan inspiratif dari Stephen Hawking, dia memberikan tiga pesan penting tentang kehidupan, yaitu memandang langit yang indah, bekerja dengan tekun, dan menjaga cinta yang ditemukan.

Hawking (1942-2018) adalah seorang fisikawan dan kosmolog terkenal asal Inggris.

Ia dikenal luas karena karyanya tentang lubang hitam (black hole) dan pengembangan teori relativitas.

Pesan-pesan tersebut menggambarkan betapa pentingnya memiliki tujuan hidup atau cita-cita yang dapat memberikan motivasi dan arah dalam hidup.

Hawking juga menggarisbawahi betapa pentingnya memiliki pekerjaan yang memberikan makna dan tujuan dalam hidup, sehingga kita tidak akan merasa hampa dan kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun