Kebahagiaan adalah sebuah kondisi perasaan yang positif yang dirasakan seseorang sebagai hasil dari memenuhi kebutuhan dan harapan tertentu dalam hidupnya.
Konsep kebahagiaan dapat berbeda-beda bagi setiap individu, tergantung pada latar belakang, nilai-nilai, pengalaman hidup, dan tujuan hidup yang dimilikinya.
Secara umum, kebahagiaan dapat dipandang sebagai pengalaman emosional positif yang meliputi perasaan senang, damai, bersemangat, dan puas dengan keadaan hidup.
Namun, kebahagiaan juga dapat diartikan sebagai kondisi yang lebih abstrak, yang melibatkan penemuan makna dan tujuan dalam hidup, serta perasaan memiliki kontribusi yang positif pada dunia di sekitar kita.
Makna kebahagiaan bagi setiap orang dapat berbeda-beda, namun pada umumnya kebahagiaan dapat dicapai dengan menjalani hidup yang bermakna dan memuaskan, membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang yang dicintai, menjalankan aktivitas yang sesuai dengan minat dan bakat, serta memiliki keseimbangan antara pekerjaan, waktu luang, dan kegiatan sosial.
Survei kebahagiaan
Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan survei pengukuran tingkat kebahagiaan di Indonesia melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2021, dan menemukan bahwa indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia naik sebesar 0,80 poin dari survei sebelumnya.
Survei ini bertujuan untuk melihat persepsi masyarakat tentang kehidupan sehari-hari dan memberikan pandangan subjektif terhadap pembangunan nasional yang biasanya diukur secara makro dengan ukuran objektif seperti pertumbuhan ekonomi.
Dengan menambahkan dimensi subjektivitas dari apa yang dirasakan oleh masyarakat, pengukuran tersebut dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang pembangunan nasional dan membantu pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sumber:
Indeks Kebahagiaan Meningkat, Ini Daftar Provinsi Paling Bahagia di Indonesia
Indeks Kebahagiaan Indonesia dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendapatan, kesehatan, pendidikan, dukungan sosial, kebebasan, dan kualitas lingkungan.
Faktor yang paling mempengaruhi kebahagiaan masyarakat Indonesia adalah hubungan sosial, yaitu memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga dan teman-teman.
Tingkat kebahagiaan masyarakat di Indonesia bervariasi di setiap wilayah, dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi umumnya terjadi di wilayah pedesaan daripada perkotaan.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat di Indonesia adalah dengan memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan yang layak.
Kebahagiaan Indonesia
Di Indonesia, kurang berbahagia dalam standar hidup dapat diartikan sebagai kondisi atau situasi di mana seseorang atau kelompok orang tidak memperoleh kebutuhan dasar dan hak-hak mereka sebagai manusia.
Berikut ini adalah beberapa contoh situasi dan kondisi yang termasuk dalam kategori kurang berbahagia dalam standar hidup di Indonesia:
1. Kemiskinan
Seseorang atau keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki akses terbatas terhadap kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, perawatan kesehatan, pendidikan, dan tempat tinggal yang layak. Kondisi ini dapat menyebabkan stres dan ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kesenjangan sosial
Orang-orang yang mengalami diskriminasi dan marginalisasi, seperti orang dengan disabilitas, kelompok minoritas, atau kelompok miskin, dapat mengalami kurang berbahagia dalam hidup mereka. Kesenjangan sosial dapat mengakibatkan rasa tidak aman, isolasi sosial, dan kesulitan dalam memperoleh pekerjaan dan kesempatan yang setara.
3. Kekerasan dan konflik
Orang-orang yang mengalami kekerasan fisik, psikologis, atau seksual dapat mengalami rasa trauma dan kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat. Konflik dan kekerasan juga dapat memengaruhi lingkungan sekitar, seperti merusak lingkungan dan memengaruhi akses terhadap fasilitas dan layanan dasar.
4. Kondisi lingkungan yang buruk
Lingkungan yang kotor, tidak sehat, dan berbahaya dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Kondisi lingkungan yang buruk, seperti pencemaran udara, air, dan tanah, dapat menyebabkan berbagai penyakit dan memengaruhi kualitas hidup manusia.
5. Ketidakpastian pekerjaan
Orang-orang yang mengalami ketidakpastian pekerjaan, seperti pekerja informal atau buruh migran, dapat mengalami ketidakamanan ekonomi dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ketidakpastian pekerjaan juga dapat memengaruhi akses terhadap layanan sosial dan kesehatan.
Kondisi dan situasi yang termasuk dalam kategori kurang berbahagia dalam standar hidup di Indonesia sangat kompleks dan membutuhkan perhatian dan solusi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.
Kebahagiaan individual
Kebahagiaan yang didapat Indonesia tidak hanya bergantung pada upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
Meskipun tindakan pemerintah untuk memperbaiki birokrasi dan menurunkan tingkat korupsi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun ada banyak faktor lain yang juga berkontribusi pada kebahagiaan individu, seperti hubungan sosial, lingkungan yang sehat, pekerjaan yang memuaskan, dan banyak lagi.
Kebahagiaan seseorang lebih banyak tergantung pada sikap dan pandangan hidup individu itu sendiri.
Seseorang bisa meraih kebahagiaan dengan cara menjalani hidup dengan penuh makna dan tujuan, mencintai diri sendiri dan orang lain, memiliki rasa syukur, dan mencari kepuasan dalam aktivitas yang dilakukan.
Jadi, pemerintah memang memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kebahagiaan masyarakat, tetapi pada akhirnya, kebahagiaan seseorang bergantung pada diri mereka sendiri dan bagaimana mereka memandang hidup.
Kebahagiaan bisa didefinisikan sebagai suatu kondisi emosional positif yang dialami oleh seseorang dalam kehidupannya.
Untuk mencapai kebahagiaan, ada tiga hal penting yang perlu dimiliki, yaitu memiliki sesuatu untuk dicintai, memiliki sesuatu untuk dikerjakan, dan memiliki sesuatu untuk diharapkan.
Pertama, memiliki sesuatu untuk dicintai, seperti keluarga, teman, atau pasangan, dapat memberikan dukungan emosional dan rasa nyaman dalam hidup.
Kedua, memiliki sesuatu untuk dikerjakan, seperti pekerjaan atau hobi, dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan dalam hidup.
Ketiga, memiliki sesuatu untuk diharapkan, seperti cita-cita atau tujuan hidup, dapat memberikan arah dan motivasi untuk terus berjuang dalam hidup.
Dengan memiliki tiga hal ini, seseorang dapat merasa hidupnya memiliki makna dan tujuan yang jelas, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kebahagiaan yang sejati.
“One, remember to look up at the stars and not down at your feet. Two, never give up work. Work gives you meaning and purpose and life is empty without it. Three, if you are lucky enough to find love, remember it is there and don't throw it away.”
(Stephen Hawking)
Dalam kutipan inspiratif dari Stephen Hawking, dia memberikan tiga pesan penting tentang kehidupan, yaitu memandang langit yang indah, bekerja dengan tekun, dan menjaga cinta yang ditemukan.
Hawking (1942-2018) adalah seorang fisikawan dan kosmolog terkenal asal Inggris.
Ia dikenal luas karena karyanya tentang lubang hitam (black hole) dan pengembangan teori relativitas.
Pesan-pesan tersebut menggambarkan betapa pentingnya memiliki tujuan hidup atau cita-cita yang dapat memberikan motivasi dan arah dalam hidup.
Hawking juga menggarisbawahi betapa pentingnya memiliki pekerjaan yang memberikan makna dan tujuan dalam hidup, sehingga kita tidak akan merasa hampa dan kosong.
Terakhir, Hawking mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga cinta ketika telah menemukannya, dan tidak melepasnya begitu saja.
Dalam pandangan Hawking, cinta adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan dan harus dijaga dengan baik.
Melalui pesan-pesannya ini, Hawking mengajak kita untuk lebih memperhatikan aspek-aspek penting dalam kehidupan, dan berupaya untuk mencapai kebahagiaan dan tujuan hidup yang diinginkan.
Meraih kebahagiaan
Kebahagiaan adalah suatu kondisi yang dapat dicapai oleh siapa saja dengan cara yang sederhana dan dapat dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
Pertama, penting untuk memiliki tujuan hidup atau cita-cita yang dapat memberikan arah dan motivasi dalam hidup.
Kedua, penting juga untuk merawat diri sendiri dengan cara memperhatikan kesehatan fisik dan emosional.
Ketiga, jalin hubungan sosial yang baik dengan orang-orang terdekat dan masyarakat sekitar.
Keempat, cobalah untuk memperoleh keterampilan baru atau hobi yang dapat memberikan kepuasan dan memberikan pencapaian.
Dengan melakukan kiat-kiat sederhana ini, diharapkan dapat membantu seseorang untuk memaknai dan meraih kebahagiaan dalam hidupnya.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki cara dan definisi kebahagiaan yang berbeda, maka dari itu tidak ada standar pasti dalam mencapai kebahagiaan. (*)
Baca juga:
Kreativitas Berkurang? Coba Lakukan Ini
~ H.J.H.J.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI