Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berhenti Sejenak, Menikmati Senja

31 Mei 2022   18:00 Diperbarui: 31 Mei 2022   18:03 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana langit senja (foto: dok. pribadi) 

(1)

Berhenti sejenak
Menepi
Di keramaian jalan ini

Langit senja
Sore ini
Membuatku terpana

Indah sekali
Dengan semburat warna merahnya
Sesaat sebelum sang surya menghilang

Di tengah hiruk pikuk
Laju kendaraan
Saling beradu cepat

Tiada sabar menanti
Saling berseliweran
Seolah tiada henti

Jalan yang kulewati ini
Hanya sepi ketika jam malam mulai datang
Ramai kembali ketika fajar hendak merekah

(2)

Berhenti sejenak
Menepi
Di keramaian jalan ini

Memandang langit sore
Waktu yang teramat singkat
Ketika langit berubah warnanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun