Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tulisanmu di-"Rekomendasi"-kan dan jadi ter-"Populer"? Itu Baru Wow dan Asyik!

6 Mei 2022   18:30 Diperbarui: 6 Mei 2022   18:32 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan karya "Populer" dan "Rekomendasi Kompasiana (olah dok, pribadi)

Terbaru tayang kemarin malam  Lebaran, Ketika Persaudaraan Mengalahkan Paham Intoleran  berjumlah 200 pembaca. Tambahan untuk artikel yang masih terkait, namun ditayangkan pada malam penghujung bulan April (6 hari lalu)  dengan judul  Sejarah Tradisi Mudik, dari Zaman Majapahit hingga Masa Pandemi  mendapatkan 300 lebih pembaca.

Angka-angka tersebut yang bagi saya pribadi termasuk cukup tinggi dalam hitungan satu pekan yang berjalan. Tidak perlu menunggu sampai satu bulan habis. 

Kolase karya ((olah dok, pribadi)
Kolase karya ((olah dok, pribadi)

Sebagai awal langkah yang bagus di bulan Mei ini, mendorong saya mencoba kembali untuk menuangkan karya one day one article. Tapi ya, harap maklum juga bila angan-angan kadang juga tak kesampaian, hehe...

Hari ini jeda menulis tema lebaran dulu. Diary ini  maunya ditayangkan tanggal 5 Mei tahun 2022 kemarin. Disingkat jadi 5-5-'22. Cantik juga 'kan sepertinya? Apalagi jika melihat urutan karya mencapai angka ke-567. Ciamik, momentum angka-angka yang tak akan bisa terulang lagi :)

Tak mengapalah, karena tulisan ini harus diendapkan lagi. Di samping harus mencari ulang gambar ilustrasi sebagai pendukungnya. Itu juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Syukuri Saja

Saat saya melihat ulang naskah yang tertayang tadi, di sebelah kanan dari menu "Populer" adalah "Rekomendasi". Wow, cukup senang dan kaget juga. Tak menyangka oleh Tim Admin (Moderator) Kompasiana, tulisan baru tadi bakalan bisa ditempatkan di puncak klasemen.

Malahan, akan dobel senangnya, jika tulisan itu nantinya juga sanggup tampil di dua kolom khusus ini. Jadi "Rekomendasi" sekaligus "Populer" (dan begitupun sebaliknya).

Barangkali ada pertanyaan juga, apakah tulisan yang masuk menu "Rekomendasi" ini pasti mendapatkan label "Artikel Utama"? Penelusuran singkat, ternyata tidak juga. Tapi memang ada yang begitu. Ada yang hanya mendapat label "Pilihan" biasa.

Namun, perkiraan saya, yang masuk "Rekomendasi" ini setidaknya sesuai dengan tema aktual yang sedang 'dinaikkan' oleh Moderator. Bukan sebatas pada layak tidaknya sebuah tulisan itu mendapatkan 'bintang' sebagai karya rujukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun