Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bunga sebagai Terapi Raga dan Kesehatan Jiwa

20 Mei 2021   17:17 Diperbarui: 20 Mei 2021   17:36 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah mendapat kado atau pemberian bunga dari seseorang? Atau sebaliknya, memberikan cinderamata atau hadiah berupa bunga? Walaupun tak harus sebanyak buket bunga jumlahnya, setangkai pun juga punya makna.

Dalam momen khusus sebelum pandemi misalnya, banyak komunitas yang biasanya punya tradisi memberikan setangkai mawar merah atau pink (merah muda). Valentine's Day 14 Februari, Hari Kartini 21 April, Hari AIDS 1 Desember dan hari-khusus lainnya, semacam hari wanita (internasional), hari ibu.

Di jalanan, atau di tempat yang dekat dengan lokasi kantor mereka, atau saat mengunjungi panti, atau kepada siapa sasaran yang hendak dituju. Bunga-bunga yang sudah dikemas rapi, dijadikan sebagai sarana untuk mewujudkan amanat cinta kasih, kepedulian, atau bentuk dukungan dan terima kasih.

Selain itu, bunga bisa menjadi lambang atau simbol, baik dalam urusan hidup di dunia maupun dalam kaitannya dengan kegiatan keagamaan, hal-hal religius. Misalnya, ada istilah "kembang 7 rupa" untuk para penghayat kepercayaan melakukan ritual keyakinannya.

Manfaat Bunga

Bunga-bunga yang sedang bermekaran indah, ternyata juga memiliki fungsi lain yang jarang disadari. Ia bisa dijadikan sebagai sarana terapi. Buat membantu menjaga kesehatan tubuh, baik dari dalam ataupun dari luar.

Kalau manfaat sayur dan buah, rasanya sudah terlalu sering ya dibahas. Tetapi manfaat bunga, sepertinya masih jarang. Padahal bunga itu juga punya khasiat yang ampuh.

Pernah tahu, kan ungkapan, "Katakan dengan bunga." Ya, bunga bisa dipakai sebagai sarana penyampai pesan, sarana penghubung dalam sebuah komunikasi atau menjalin relasi dua insan yang berbeda jenis kelamin.

Bunga bisa menjadi pembentuk mood alias perasaan yang baik. Ia juga bisa menjadi hadiah yang bersifat emosional; tanda empati, hormat, dan sayang.

Menatap bunga di ruang kerja, lebih mampu memberikan atau menciptakan ide ketimbang bila itu hanya ruang kosong yang berisi map, kertas, dan alat kantor yang lain. Ya, ini karena tanaman yang berada di dalam ruangan bisa meningkatkan suplai oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel otak. Jadi, bisa lebih mudah dalam berkonsentrasi.

Melihat rupa warna-warni bunga, perasaan bisa menjadi lebih santai dan tenang. Suasana hati bisa menjadi lebih stabil. Artinya, ada dampak positif ketika seseorang sedang melihat bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun