Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih Perawatku

17 Maret 2021   18:00 Diperbarui: 18 Maret 2021   13:54 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Hari ini, 17 Maret
Diperingati sebagai Hari Perawat Nasional
Sekiranya di hari yang istimewa ini
Izinkanlah aku dan kami semua
Mengungkapkan rasa terima kasih kepada dikau

(1)

Kepada ibuku
Terima kasih telah merawat kami dengan baik
Anak-anakmu yang semasa kecil sering melakukan yang kaularang
Kami hanya ingin bermain saja waktu itu
Bergembira dan bersenang-senang dengan anak-anak tetangga

Engkau kini sudah menapak senja
Mahkota kepalamu sudah banyak yang memutih
Tubuhmu tak bisa seaktif dan selincah dulu
Terima kasih berkatmu semua
Kami bisa menapak dengan sempurna hari ini

(2)

Kepada ibu dari anak-anak kita
Terima kasih sudah menjaga dan merawat anak-anak dengan baik
Dari sejak kandungan hingga belajar berjalan
Dari yang semula hanya bisa menangis
Hingga saatnya kini mereka bisa membuat senyum manis

Aku tahu walau kau'tak mengatakan sebenarnya
Terkadang tingkah polah anak-anak cukup menyusahkanmu
Dengan segala kebawelan yang mereka buat
Namun kesabaranmu dan ketelatenanmu mendidik
Sungguh, itu semua anugerah

(3)

Kepada perawat yang kebagian jadwal tugas
Pada saat ada anggota keluarga kami terbaring sendiri di peraduan rumah sakit
Kalian begitu ramah dan penuh pengertian
Walau yang kauhadapi bukanlah anggota keluargamu sendiri
Namun kau sepenuh hati mau memperhatikan setiap pertanyaan dan keluhan

Maafkan, jika waktu itu keceplosan omong lepas kendali
Bukan karena tak menghargaimu yang sudah berpeluh
Melakukan yang terbaik ini dan itu
Tapi karena kami juga suntuk dan tak tahu mengadu kepada siapa
Terimalah tanda kasih kami ini padamu

(4)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun