Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjajal Naik Suroboyo Bus, Demi Apa Coba? (Bagian 1/2)

11 April 2019   17:00 Diperbarui: 11 April 2019   17:38 3242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya, sebenarnya, kalau tak mau repot-repot bawa plastik seperti itu, calon penumpang bisa menukarkannya secara langsung dengan kartu khusus. Ada dua tempat, yaitu di terminal Bungurasih dan di halte Jalan Rajawali. Akan ada petugas khusus yang menangani. Plastik yang sudah terkumpul dari masyarakat ini, selanjutnya akan dikumpulkan lagi oleh petugas lapangan untuk dibawa ke gudang penyimpanan.

dokpri
dokpri
Seperti foto di atas contoh kartunya yang lebih baru. Jadi kalau mau naik Suroboyo Bus lagi, tidak usah membawa gelas atau botol plastik. Cukup tunjukkan kartunya. Petugas akan nge-plong atau melubangi stiker tersebut. Jika stiker sudah habis, bisa menukarkan lagi dengan yang baru. Jadi tidak bisa menimbun kartu, ya....

Titik Balik
Yup, setelah menukar dengan kartu setor sampah ini, perjalanan balik masuk ke dalam kota Surabaya akan dimulai kembali. Tetap harus mengantri. Kecuali diizinkan crew dan mau berdiri, silakan ngikut...

Tapi kalau punya waktu yang agak longgar, bisa menunggu lagi. Supaya bisa mendapat tempat duduk mulai awal. Tidak masalah. 

dokpri
dokpri
Keranjang sampah plastik yang sudah dikosongkan oleh petugas, akan kembali pada posisi semula. Sebagai wadah bagi para penumpang di jadwal perjalanan yang baru. Buat penumpang yang langsung membayar dengan botol atau gelas plastik.

Seperti pada foto di atas, terlihat stiker biru bergambar orang duduk di kursi roda. Artinya, bus ini juga ramah bagi para difabel. Busnya berjenis low deck. Jadi penumpang yang menggunakan kursi roda, tetap bisa masuk. Ia akan mendapatkan tempat khusus di dalam bus ini. Jadi jangan kuatir. Petugas akan membantu.

dokpri
dokpri
Pada tiap kesempatan halte pertama, sesaat bus akan berangkat, perangkat TV dan audio akan dinyalakan ulang. Memberikan ucapan selamat datang dan beberapa hal yang perlu diketahui oleh para penumpang.

Selama dalam perjalanan ini, televisi menyajikan beragam kegiatan dari pemerintah kota Surabaya. Sementara running text akan menunjukkan posisi bus saat itu. Jadi penumpang bisa bersiap-siap jika hendak turun.

Pengumuman audio-nya sendiri cukup unik. Sebab mempergunakan tiga bahasa: Inggris, Indonesia dan Jawa dialek Surabaya. “Next destination..... Mari ngene mandeg ndhek halte .... (sesaat lagi berhenti di halte....)”. Hehe... lucu dengarnya!

Suroboyo Bus ini bisa menampung sebanyak 67 penumpang. Penumpang berdiri disediakan untuk  26 orang. Penumpang duduk sebanyak 41 orang. Dari jumlah itu, 16 di antaranya khusus disediakan untuk wanita dan penumpang khusus (ibu hamil, dan warga lanjut usia (lansia). Juga untuk penyandang disabilitas. Sisanya, 25 tempat duduk lain, disediakan bagi penumpang umum (laki dan perempuan; termasuk anak-balita).

IG Suroboyo Bus
IG Suroboyo Bus
Kalau posisi tempat duduknya pas dekat jendela, bisa melihat beberapa ikon atau bangunan menarik di sepanjang jalan yang dilewati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun