Aku pernah memegang awan, bersandar pada mentari, menendang angin, memeluk senja, dan menyentuh langit. Jiwaku merebah dalam ucapan yang tidak pernah akan kuucap kepada manusia yang kupandang, karena hanya pencipta yang membuatku merebahkan lelah hingga terlelap. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!