Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata untuk Negeriku

24 Mei 2019   03:33 Diperbarui: 24 Mei 2019   03:41 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.pixabay.com

Saat suara azan mengumandang

Saat takbir terucap

Gerombolan orang menyeruak

Entah untuk apa mereka datang

Di saat orang-orang sujud dalam doa

Di saat orang-orang merendahkan hati

Untuk ego atau nafsu belaka

Tercium aroma kemarahan

Yang menyatu dengan bau keringat

Apa yang kau cari saudaraku

Bukankah lebih baik kau pulang ke rumahmu

Bersama keluargamu

Peluru itu melesat di udara

Menembus dadamu

Apakah kau anggap itu mati sahid

Setelah kesia-siaan yang kau lakukan

Ini masih bulan ramadhan

Bukannya seharusnya kau tundukan hatimu

Bulan dimana kau harus banyak berdoa

Sudahkah kau tanya pada dirimu

Apa yang sudah kau berikan buat negeri ini

Kini kau terbujur kaku

Bahkan di saat matimu kau belum berbuat apa-apa

Untuk bangsamu tempat kau berpijak

Kau hanya mati sia-sia

Cirebon, 24 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun