Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketemu Belut Ungkep Deli Serdang, Sumatera Utara

16 Agustus 2022   02:55 Diperbarui: 16 Agustus 2022   12:08 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masakan Belut Ungkep, 15/8/22. Sumber: DokPri Deli Serdang

"Macam macam saja menu atau kuliner aseli Indonesia yang saya temukan dalam perjalanan - trip - urusan sampah di berbagai daerah di Indonesia."

Dalam trip Jakarta ke Medan dan Deli Serdang Sumatera Utara, menemukan kuliner "Belut Ungkep" yang menjadi makanan favorit dan juga masyarakat di Kab. Deli Serdang, serta Medan Sumatera Utara.

Sekedar informasi sahabat kompasianers, Kab. Deli Serdang adalah wilayah otonom yang merupakan daerah induk dari Kota Medan. Kota Medan dikelilingi oleh Deli Serdang, yang memiliki 22 kecamatan.

Lubuk Pakam merupakan ibukota Kab. Deli Serdang, dimana Bandara Internasional Kualanamu berada. Masih sangat luas untuk dimekarkan menjadi daerah otonom, dalam memberi pelayanan yang baik dan cepat kepada masyarakat.

Kuliner Belut Ungkep, menu berkuah dengan ciri rempah pakai Asam Cimikala, semacam asam muda dan juga pakai daun kencong ungkep dan pedasnya sangat lumayan.

Kalau di Bugis Makassar, Belut juga biasa dimasak, tapi pakai daun Paliasa (Bugis: Daun Inrello). Seperti masakan ikan darat lainnya, ikan Gabus, Lele dan lainnya.

Daun Paliasa ini untuk menghilangkan bau amis, namun umumnya tidak "terlalu" berkuah seperti masakan ala Deli Serdang, Belut Ungkep.

Daun Paliasa, merupakan daun ramuan atau sebut sebagai rempah Tradisional Suku Bugis --- banyak ditemukan tumbuh di daerah tropis termasuk di daratan Sulawesi Selatan.

Di Jakarta dan Surabaya, umumnya masakan belut disajikan dalam kondisi dibakar atau digoreng saja, karena belutnya kecil kecil.

Belut di Sumatera umumnya berukuran sedang dan besar. Jadi memang cocok untuk masakan Belut Ungkep berkuah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun