Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kenapa Megawati Ragu Jagokan Puan Maharani sebagai Bacapres 2024?

9 Juli 2022   16:24 Diperbarui: 11 Juli 2022   09:58 3180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Megawati Soekarnoputri. Sumber: Kompas

Baca Juga: Puan Maharani Capres, PDIP Potensi Kalah Pilpres 2024

Tapi bagi rakyat pemilih tentu tidak demikian dengan mudah dialihkan perhatiannya atau simpati agar bisa berpihak pada Puan Maharani.

Kondisi ini sedikit agak berbeda suasana kebatinan yang dihadapi Megawati saat mendorong Presiden Jokowi yang bisa diterima baik oleh parpol koalisi. Megawati sedikit berat saat ini, karena Puan Maharani sudah sangat dikenal "kental" sebagai anak mama.

Rakyat tentu memetik pengalaman sedikit buruk, bahwa bagaimana Megawati banyak memengaruhi perjalanan "kebijakan politik" Presiden Jokowi selama dua periode.

Baca Juga: Parpol Sombong? Perebutan Putri Mahkota Puan Maharani

Sisi Positif Presidential

Inilah sisi positif presidential threshold 20 persen bagi rakyat, parpol tidak seenaknya pilih atau tunjuk jagoannya untuk Pilpres 2024. Sudah terasa parpol memahami bahwa rakyat sudah mulai cerdas, harus ekstra hati-hati.

Megawati diliputi keraguan dan bimbang, karena diprediksi sebagian besar elit PDI Perjuangan sendiri kurang resfek pada Puan Maharani untuk posisi bacapres, kecuali bacawapres, Megawati tentu sangat paham masalah penolakan itu.

Terlebih penolakan eksternal PDI Perjuangan, yaitu calon tandemnya bila ingin koalisi. Pasti susah menerima Puan Maharani sebagai bacapres, kecuali bacawapres.

Baca Juga: Menakar 3 Bacapres Partai NasDem, Siapa Korban?

Sungguh dilematis Megawati menghadapi Pilpres 2024, mendorong Puan Maharani sebagai bacapres, lalu mau dikemanakan Ganjar Pranowo sebagai kader terbaiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun