Tanah nan kian darah kian nanah
namun kami cinta hingga surga
Jika bait pertama merupakan penggambaran kondisi, bait kedua dan ketiga adalah bukti bahwa puisi ini mengajak pembaca untuk meningkatkan solidaritas sebagai umat manusia. Solidaritas dalam puisi ini ditunjukkan melalui penggunaan kata-kata yang menegaskan keterlibatan emosional dan tindakan konkret. Beberapa bukti solidaritas dalam puisi antara lain, penggunaan kata "kami" yang menunjukkan bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan sikap kolektif dari rakyat Indonesia. Bukti lain yaitu adanya komitmen untuk membela Palestina dalam kalimat Tak seorang pun bisa halangi kami membelamu apalagi cuma lalat bernama Trump dan Netanyahu. Berikut adalah bait kedua dan ketiga yang menggambarkan nilai solidaritas.
Wahai Palestina!
Tak akan pernah ada yang mampu
menghapus namamu
dari pikiran dan sanubari kami
Tak seorang pun bisa
halangi kami membelamu
apalagi cuma lalat
bernama Trump dan Netanyahu