Mohon tunggu...
Rena Siva
Rena Siva Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://www.wattpad.com/user/Rena_Siva Instagram : rena_siva08 Salam kenal. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Hanya satu pesan jangan menyalin karya saya tanpa izin ya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Four Leaf Clover Part 1 | 06. Duka Sang Model (01)

1 Maret 2017   11:42 Diperbarui: 1 Maret 2017   12:15 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Sepertinya Tania berharga untukmu, Ric”

“Jelaslah dia adikku” Katanya dengan bangga sambil melirik kearah Sena dengan sinis. “Oiya besok belajarnya ke rumahku aj ya, kalian kukenalian ke Tania. Okey.”

Sena tampak kaget melihat tatapan Rico, iapun langsung menundukan kepalanya merasa bersalah akan sikapnya tadi yang tak memperdulikan dia saat berbicara tentang keluarnya.

“Okey, Rico. Salam buat Tania ya” Kata Eva dengan manja.

Rico membalasnya dengan tersenyum ke Eva. Karena kecewa dengan sikap Sena yang masih belum bisa menerima kehadirannya. Rico pun pamitan ke teman-temannya bergegas ia pergi dengan muka kecewa.

“Huufffttt... Sena please deh hargai Rico teman kita dan terima dia sebagai sahabat kayak kamu nerima aku” Pinta Rojak dengan nada agak tinggi seolah mengambarkan kekesalannya.

Sena hanya diam dan mengigit bibir bawahnya dengan lembut seolah ada ketakutan yang ia sembunyikan.

“Kamu bukan anak kecil lagi Sen. Udah saatnya kamu bisa menerima kehadiran laki-laki sebagai temanmu selain aku dan Kak Nowy” Tegurnya lagi. Entah apa yang ada dipikiran Rojak hingga ia meluapkan emosinya kali ini. Padahal saat Rico sedang marah ia hanya diam dan tak membelanya.

“Sudah Jak, jangan marah aku yakin Sena pasti bisa menerima Rico”. Nena berusaha meredakan emosi Rojak yang terlanjur meluap.

Rojakpun pergi meninggalkan mereka tanpa pamit karena kesal.

Eva dan Nena bisa memaklumi Sena yang masih takut dengan laki-laki yang ingin bersahabatnya. Entah apa yang membuatnya berubah seperti ini. Mereka masih tak tahu karena selama ini Sena hanya diam dan tak mau membahasnya apabila mereka menanyakan soal sikapnya yang dingin terhadap laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun