Teman-teman penah gk sih merasakan seperti menggebu-gebu melakukan sesuatu. Namun, seiring berjalannya waktu malah jadi malas.
"Semangat di awal, ngilang di tengah. Akhirnya... balik ke nol lagi."
 Pernah ngerasa kayak gini?
Aku juga pernah. Bahkan sering. Niatnya sih mau berubah, mau rajin, mau sehat, mau rajin nulis, atau mau konsisten beribadah. Tapi kenyataannya? Baru tiga hari jalan, hari keempat sudah mulai malas. Hari kelima lupa. Hari keenam... yaudah, besok aja.
Tapi aku belajar satu hal: konsistensi itu bukan bakat, tapi keterampilan. Dan kabar baiknya: semua orang bisa melatihnya.
Nah, ini 5 cara sederhana tapi powerful biar kamu bisa tetap konsisten menjalani hidupmu meski kadang berat dan naik turun.
 1. Mulai dari "kenapa" bukan "apa"
Banyak orang fokus ke apa yang mau dilakukan, padahal yang lebih penting itu kenapa kamu melakukannya.
 Kenapa kamu mau berubah? Kenapa kamu pengen disiplin?
 Alasan yang kuat akan jadi jangkar saat kamu mulai goyah. Tanpa "kenapa" yang jelas, kamu bakal gampang nyerah.
 Contoh: Aku ingin bangun pagi bukan cuma biar dibilang rajin, tapi karena aku ingin punya kendali atas hariku---bukan jadi budak notifikasi.
 2. Jangan kejar sempurna, tapi kejar terus
Konsistensi itu bukan soal sempurna tiap hari, tapi muncul tiap hari.
 Nggak apa-apa hasilnya belum maksimal. Yang penting kamu muncul.
 Yang penting kamu terus melangkah.
 Kamu nggak harus lari 5 km tiap hari. Jalan kaki 10 menit juga udah bagus asal rutin.