Sayangnya, begitu Pak Jokowi berlalu, 'lampu sorot' itu kembali padam. Pemerintah dan instansi setempat seperti tak punya gairah untuk mempertahankan pesona Danau Toba yang sudah sempat mencuri perhatian. Bahkan akses jalan menuju kawasan Toba luput dari perbaikan & pemeliharaan. Jalan-jalan yang rusak, sampah-sampah yang sangat menganggu keindahan kota & danau masih sering menjadi perdebatan & pertanyaan "itu tanggung-jawab siapa?".
Ya, masih ada beberapa yang harus dibenahi agar Danau Toba menjadi layak menyandang predikat DSP Toba.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!