Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Potret Kekristenan Eropa dan Indonesia

15 April 2023   13:20 Diperbarui: 15 April 2023   13:22 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari sumber tersebut diketahui hanya 50 persen anak-anak muda yang ada di Finlandia, Norwegia, Spanyol, Denmark, Hungaria, Perancis dan Belgia yang mengaku masih beragama, artinya masih mau datang ke gereja, sementara sisanya 50 persen tidak lagi ke gereja. Polandia yang merupakan Negara Eropa yang dikenal sebagai Negara religious kurang lebih sekitar 83 persen mengaku dirinya masih melakukan ritual agama. Sementara di Inggris diketahui ada sekitar 70 persen mereka mengaku tidak beragama, kemudian ada sekitar 7 persen memeluk agama Anglikan, 10 persen agama Katolik dan 6 persen agama Islam.

 

Jadi jelas dari uraian tersebut diatas maka dapat diambil benang merahnya bahwa fenomena merosotnya ke kristenan di Eropa bukan disebabkan karena adanya perpindahan besar-besaran umat Kristen ke agama Islam atau ke agama lainnya, tetapi lebih disebabkan karena tidak adanya keseimbangan antara pendidikan agama, arahan orang tua dengan kemajuan teknologi informasi yang berjalan dengan pesat . Hal ini bukan saja terjadi di hampir semua Negara tetapi juga termasuk di Indonesia.

 

Harus diakui semua Negara termasuk Indonesia merasakan betapa besarnya manfaat dari kemajuan tehnologi, hampir semua bidang tersentuh dan mendapatkan dampak positif tapi juga sekaligus mendapatkan dampak negatifnya atas perkembangan tehnologi ini.  Artinya perkembangan tehnologi ini mempunyai dua sisi yang berbeda. Di satu sisi perkembangan tehnologi ini dapat memberi peluang untuk berkembang, tetapi disisi lain perkembangan tehnologi ini justru bisa membuat runtuhnya berbagai bidang dan yang lebih ngeri lagi dapat mengakibatkan merosotnya moral seseorang.

Dampak positif dan negative perkembangan tehnologi ini bukan saja dirasakan oleh para pengusaha, tetapi ternyata juga dirasakan ditengah keluarga, masyarakat dan juga bidang keagamaan termasuk kerohanian. Karena perkembangan tehnologi ini ternyata bisa mempengaruhi orang semakin dekat dengan Tuhan, tetapi disisi lain juga bisa menyebabkan orang meninggalkan Tuhan.

 

Kekristenan Merosot Karena Dukungan Istimewa Negara

Seringkali dipertanyakan apa penyebab kemerosotan ini? Dalam risetnya Christianity Today menemukan bahwa dari 166 negara ancaman terbesar bagi perkembangan ke kristenan di dunia bukan disebabkan karena adanya penganiayaan, kemakmuran, pendidikan atau pluralism, tetapi justru lebih disebabkan karena adanya hak istimewa politik yang diterima oleh suatu negara.

 

Yang dimaksud hak istimewa adalah pemerintah secara aktif mengatur bahkan memasukan agama dalam politik. Diketahui ada 2 organisasi multinasional yang ada di Uni Eropa yang fungsi dan tujuannya berbeda-beda. Pertama Uni Eropa (European Union) yang dibentuk pada tahun 1992 dengan tujuan menangani masalah ekonomi dan politik. Sedangkan organisasi kedua yaitu Dewan Eropa (Council of Europe) yang didirikan pada tahun 1950 menangani masalah hak asasi manusia, demokrasi dan supremasi hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun