- Kontrol dan Umpan Balik Pengguna
Memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk melihat dan menilai cara kerja algoritam tiktok, melalui umpan balik pengguna dapat memilih rekomendasi yang muncul dan membantu memperbaiki sistem-sistem yang ada.
- Penggunaan Data yang Representatif
Data yang ada harus dapat menampilkan keberagamana populasi pengguna agar dapat menghindari kebiasan terhadap kelompok tertentu. Dapat juga melakukan mentoring data agar terus berkembang dengan baik.
- Peningkatan Literasi Algoritma
Seperti yang dibahas diatas, harus ditingkatkan literasi yang bijak dari para pengguna. Edukasi tentang cara kerja algoritma, dan juga aktif mengelola informasi mereka. Ini juga dapat meningkatkan kepekaan pengguna dan lebih bertanggung jawa terhadap seluruh tontonan mereka.
Masyarakat sangat terbantukan karena dapat mengakses sistem media informasi sosial yang lebih canggih dan baik. Namun dilain sisi, terdapat problem yang serius dalam hal ini algoritma tiktok atau FYP. untuk menciptakan sebuah ekosistem digital yang inklusif, adil, dan sehat, diperlukan upaya bersama dari platform, regulator, dan masyarakat untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta literasi algoritma. Hanya dengan cara itu, kita dapat benar-benar memahami tenologi sebagi sesuatu yang memberdayakan, bukan mmebatasi, masyarakat digital masa sekarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI