Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hari Kebaya Nasional: Saat Selebritis Berkebaya dan Netizen Berkeringat

27 Juli 2025   10:50 Diperbarui: 27 Juli 2025   10:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok. Instagram @sherinamunaf, @putrimarino, @yurayunita via KOMPAS.com)

Oleh: Harmoko

Artikel ini menyajikan pandangan satir tentang perayaan Hari Kebaya Nasional 2025 melalui sorotan gaya berkebaya para selebritas Indonesia. Dengan nada humoris dan tajam, penulis mengajak pembaca merenungkan makna kebaya di tengah arus selebritisasi dan tekanan sosial media, serta bagaimana masyarakat biasa bisa tetap merasa terhubung dengan warisan budaya---meski tanpa endorsement dan fotografer profesional.

Di tanggal 24 Juli 2025, tanah air kembali gegap gempita memperingati Hari Kebaya Nasional---hari sakral ketika kebaya tidak hanya keluar dari lemari, tapi juga masuk ke feed Instagram selebritas. Seperti biasa, para pesohor tampil memesona, sementara rakyat jelata hanya bisa bilang, "Kebayanya cantik... tapi saya kebayang harga dry clean-nya."

Ketika Kebaya Bertemu Influencer

Mari kita mulai dari Yura Yunita, yang tampil dengan kebaya merah merona lengkap dengan caption puitis:

"Kebaya bukan cuma formal. Bisa buat daily, banyaaak cara mix & match-nya!"

Tentu bisa, asal daily-mu bukan ke pasar becek atau naik ojek waktu hujan. Netizen pun terinspirasi---beberapa bahkan hampir mengunggah foto mereka dengan kebaya... lalu batal setelah melihat rambut belum dikeramas.

Dian Sastro dan Filosofi Dalam Korset

Dian Sastrowardoyo tampil floral dan filosofis. Ia memakai kebaya pastel dan batik kuning, plus sleeveless top dan korset. Apakah kebaya masih terasa nyaman? Tentu saja. Jika kamu adalah Dian Sastro. Kalau kita? Baru coba pakai stagen, sudah ngeluh sesak dan minta inhaler.

Namun, caption-nya menyentuh:

"Menghidupkan kebaya hari ini adalah cara sederhana untuk mengingat siapa kita."

Kalimat ini langsung membuat netizen tersentuh. Lalu merenung. Lalu buka Tokopedia, lalu beli kebaya, lalu lupa bayar.

Sherina Munaf dan Gaun Serius Tapi Kalem

Sherina tampil minimalis elegan. Netral, clean, seperti ingin berkata: "Aku tahu kebaya ini istimewa, tapi aku juga masih bisa nyanyi Pergilah Kau sambil pakai ini."

Netizen menyambut hangat. Bahkan ada yang menulis, "Sherina pakai kebaya itu seperti semesta sedang harmonis." Komentar yang indah, meskipun diketik sambil makan mi instan dan pakai daster bolong.

Putri Marino dan Kebaya Internasional

Putri Marino pernah berkebaya di Festival Film Internasional Busan. Ya, BUSAN. Bukan BSD. Di mana saat ia berjalan, kebaya ikut berjalan dengan anggun. Sedangkan kita? Baru 5 langkah, kain sudah melorot, dan kita sibuk mencari jarum pentul sambil menahan malu di depan mas-mas parkir.

Lutesha: Avant Garde Berkebaya

Tak lengkap tanpa menyebut Lutesha---ikon kebaya kontemporer. Kadang berkebaya, kadang seperti kebaya sedang berkebaya. Fashion-forward, artsy, dan membuat sebagian netizen berpikir: "Apakah aku harus kursus dulu supaya ngerti bajunya?"

Netizen: Dari Kagum hingga Koma Finansial

Setiap unggahan seleb berkebaya ini, alih-alih hanya disukai, sering kali menjadi sumber tekanan estetika.

"Aku juga pengin berkebaya cantik, tapi gaji belum turun."

"Batikku tinggal satu, itu pun warisan ibu waktu KKN."

Tapi tenang, tak perlu berkecil hati. Nilai kebaya bukan pada merek atau harga, tapi pada maknanya: jati diri, warisan budaya, dan kebanggaan mengenakan sesuatu yang tak pernah benar-benar ketinggalan zaman (meskipun kamu sendiri ketinggalan zaman karena masih pakai BBM).

Kebaya Hari Ini, Untuk Semua Hari

Kebaya memang bukan hanya untuk pengantin, wisudawan, atau model editorial. Tapi juga untuk kita semua, kalau saja... kita punya keberanian menantang norma "kaus oblong dan celana pendek" dalam kehidupan sehari-hari.

Satu hal yang pasti: Hari Kebaya Nasional bukan hanya tentang seleb di Instagram. Tapi tentang bagaimana kita, sebagai bangsa, belajar untuk berkain di era scrolling dan swiping---dengan tetap menjaga martabat, meski wifi sering ngadat.

---

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun