Penutup: Bukan Soal Menang, Tapi Saling Percaya
Proses rekrutmen seharusnya tidak jadi ajang tarik tambang antara HRD dan user. Keduanya adalah pihak yang sama-sama ingin membawa manusia terbaik ke dalam tim. Tapi tanpa komunikasi yang sehat dan saling percaya, kandidat bisa terjebak di tengah konflik yang tak terlihat.
Kandidat bukan sekadar kualifikasi di kertas.
HRD bukan sekadar pencari CV.
User bukan sekadar pemilik kebutuhan.
Semua pihak butuh satu hal: kesadaran bahwa mereka sedang mencari teman kerja, bukan sekadar mengisi kursi kosong.
Jadi, kalau HRD dan user masih ribut di meja interview, setidaknya usahakan satu hal: jangan libatkan kandidat sebagai korban perangnya.
Dan kalau memang harus ribut, ya ribut aja di grup WhatsApp. Asal jangan lupa balas pesan HRD juga.
Kalau kamu tertawa kecil, ngangguk-ngangguk, atau inget kejadian nyata waktu baca ini---berarti kamu pernah ada di salah satu sisi meja wawancara itu.
Dan mungkin, kamu juga pernah jadi kandidat yang bingung: "Tadi HRD bilang saya oke, tapi kenapa user-nya nggak lanjut?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI