Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HRD vs User: Ribut di Meja Wawancara, Damai di Grup WhatsApp?

2 Juli 2025   10:39 Diperbarui: 2 Juli 2025   10:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI/Dokumentasi pribadi diolah dengan sistem generative AI 

Satu lagi drama klasik:

HRD mengajukan beberapa kandidat yang sudah disaring secara profesional.

User kurang respon, sibuk, atau malah tidak muncul saat interview.

Tapi begitu ada kandidat yang tidak cocok: "Kok dapetnya begini sih?"

HRD sering jadi kambing hitam dari semua hasil akhir. Padahal prosesnya tidak pernah berjalan ideal. HRD ingin kandidat merasa dihargai dan prosesnya manusiawi. Tapi user terlalu sibuk atau terlalu cuek.

Lucunya, ketika kandidat meminta feedback, user mendadak tidak bisa dihubungi.

Akhirnya, HRD-lah yang harus menyusun jawaban diplomatis penuh bunga:

"Terima kasih atas partisipasi Anda. Setelah melalui proses evaluasi, kami memutuskan memilih kandidat lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan posisi saat ini."

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah: user tidak balas chat sampai sekarang.

Saat HRD dan User Damai: Dunia Jadi Indah

Tapi jangan salah. Di antara semua drama, ada momen-momen indah yang patut dirayakan: ketika HRD dan user sefrekuensi.

Mereka:

Menyepakati kriteria yang masuk akal.

Kompak dalam menilai kelebihan dan potensi.

Mau menerima kandidat yang tidak sempurna tapi berkarakter.

Hasilnya?

Kandidat masuk dengan nyaman.

Adaptasi cepat karena budaya tim disampaikan jujur sejak awal.

HRD tidak pusing.

User tidak menyesal.

Sayangnya, momen seperti ini masih sejarang gaji cair tanggal 25. Tapi bukan berarti mustahil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun