Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai 8 Penyakit Hewan di Musim Penghujan

8 September 2025   06:04 Diperbarui: 8 September 2025   13:13 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hewan di Musim Penghujan (Sumber: Freepik)

Awal September 2025 ini, sebagian besar daerah di Indonesia mulai diguyur hujan. Perubahan cuaca dari kemarau ke musim penghujan memang membawa berkah, misalnya sawah yang kembali terairi, udara jadi lebih sejuk, dan tumbuhan bisa tumbuh subur. 

Namun, di balik itu semua, musim hujan juga menyimpan ancaman bagi kesehatan hewan peliharaan maupun hewan ternak.

Salah satunya yang mulai ramai diberitakan adalah kembali merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah daerah. 

Bahkan, bukan hanya PMK, ada beberapa penyakit lain yang biasanya ikut meningkat saat musim hujan. 

Kondisi lingkungan yang lembab, kotoran yang cepat menumpuk, hingga bakteri dan virus yang lebih mudah berkembang biak menjadi pemicu utamanya.

Nah, agar kita menjadi lebih waspada, menurut penulis setidaknya ada 8 penyakit hewan yang rawan muncul di musim penghujan. Penyakit itu diantaranya adalah:

Pertama, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

PMK adalah salah satu penyakit paling ditakuti peternak sapi, kerbau, kambing, maupun domba. 

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sangat mudah menular, bahkan melalui udara. Gejalanya antara lain: air liur berlebihan, lepuhan di mulut, kaki pincang karena luka di kuku, serta penurunan nafsu makan.

Musim hujan membuat kandang lebih lembab dan becek, sehingga virus lebih mudah bertahan. Jika ada satu hewan yang terkena, penularannya bisa sangat cepat. Itulah kenapa PMK selalu jadi sorotan utama setiap musim hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun