Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Uang Suami, Uang Istri, Uang Kita: Realita dan Dinamika Finansial Pasutri

30 Juni 2025   10:50 Diperbarui: 30 Juni 2025   10:50 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

---

Rahasia Finansial? Batas Tipis antara Privasi dan Masalah

Saya tidak menampik bahwa setiap orang berhak punya ruang privat, termasuk dalam hal uang. Namun, jika "uang rahasia" menjadi kebiasaan, kepercayaan bisa rusak. Saya kenal satu pasangan yang hampir berpisah karena salah satu menyimpan utang kartu kredit yang tak pernah diungkap sejak awal pernikahan.

Solusinya, menurut saya, bukan menghapus privasi, tapi membangun transparansi. Misalnya, tetap punya rekening pribadi tapi terbuka soal pengeluaran besar atau utang yang bisa berdampak pada rumah tangga.

---

Penutup:

Mengelola keuangan rumah tangga memang tidak semudah menyusun daftar belanja bulanan. Ia butuh komunikasi, kompromi, dan rasa saling percaya. Dalam refleksi saya, kunci utama keberhasilan finansial dalam pernikahan bukan terletak pada jumlah uang yang dimiliki, melainkan pada kemampuan pasangan untuk saling terbuka, saling mendengar, dan saling belajar.

Karena dalam perjalanan rumah tangga, uang memang penting, tapi kerja sama jauh lebih berharga. Dan seperti kata seorang bijak: "Lebih baik kekurangan uang dalam rumah penuh cinta, daripada rumah mewah yang sunyi oleh keheningan komunikasi."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun