Suatu pemandangan yang akan membuat saya tertawa bahagia (karena akhirnya saya bisa punya rumah).
Angela, si karyawan swasta yang penuh pertimbangan, merasa ngeri dengan komitmen utang jangka panjang tersebut. Â
"30 tahun lagi sudah lansia dan cicilan belum selesai," Â ujarnya. Â
Saya setuju! Â
Bayangkan, Â saat cucu Anda sudah berlarian, Â Anda masih berjuang melunasi cicilan rumah. Â
Mungkin cucu Anda yang akan melunasinya nanti.
Terakhir, Kristanto, si desainer arsitek yang realistis, bertanya, "Bagaimana dengan sisa waktu pelunasannya?Â
Apakah ini berarti masyarakat diminta bekerja hingga 60 tahun atau akan diwariskan ke anak?" Â
Pertanyaan yang menggelitik! Â
Apakah KPR 35 tahun ini akan mewariskan beban utang kepada generasi mendatang? Â
Mungkin, ini adalah strategi pemerintah untuk menciptakan "warisan cicilan" bagi generasi berikutnya.