Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bitcoin: Emas Digital dengan Batasan Matematika

13 Juni 2025   01:54 Diperbarui: 13 Juni 2025   01:54 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BTC terakhir ditambang (alias "satoshi terakhir"): sekitar tahun 2140

Dan ya, ini mendekati fenomena paradoks Zeno: semakin dekat ke 21 juta, semakin lama waktu yang dibutuhkan. Bitcoin bergerak seperti kura-kura bijak yang ogah pensiun.

Bitcoin yang Hilang: Suplai Nyata Makin Mini

Meski 19,6 juta BTC telah ditambang, sebagian besar hilang selamanya. Entah karena dompet lupa password, laptop masuk laut, atau... kecerobohan tingkat dewa.

Estimasi BTC hilang: 3--3,8 juta

Termasuk: 1,1 juta BTC milik misterius Satoshi Nakamoto

Jadi, suplai yang "benar-benar hidup dan bernapas" mungkin hanya 16--17 juta BTC.

Lebih Langka dari Emas (dan Lebih Gaya)

Emas: 85% sudah ditambang, bisa didaur ulang

Bitcoin: jika hilang, ya sudah---gone forever

Keunggulan BTC:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun