Graham mengingatkan bahwa strategi investasi yang baik adalah yang:
Sesuai dengan kemampuan analisis dan emosional kita
Bisa dijalankan secara konsisten, tanpa mengganggu kehidupan sehari-hari
Tidak membuat kita gelisah atau stres terus-menerus
Dalam dunia investasi, mengenal diri sendiri adalah langkah awal yang jauh lebih penting daripada mengenal saham mana yang "lagi hot."
Kesimpulan: Jadilah Investor yang Sadar Diri
Apakah kamu seorang investor defensif yang lebih suka stabilitas, atau investor agresif yang haus tantangan? Dua-duanya sah dan punya kelebihan masing-masing.
Yang salah adalah memakai strategi yang tidak sesuai dengan dirimu sendiri, hanya karena FOMO (Fear of Missing Out) atau ikut-ikutan tren.
Ingat: uang yang kamu investasikan bukan sekadar angka, tapi hasil kerja keras dan masa depanmu. Maka, berhati-hatilah dan pilih strategi yang bukan paling keren, tapi paling cocok.
Karena dalam dunia investasi, kesuksesan bukan tentang siapa yang paling nekat, tapi siapa yang paling disiplin dan sadar diri.
Sumber: Buku The Intelligent Investor Karya Benjamin GrahamÂ