Kalau salah langkah, potensi rugi pun besar. Itu sebabnya investor agresif harus benar-benar paham apa yang mereka lakukan.
Risiko dan Return: Pilih Sesuai Kapasitas, Bukan Ego
Satu hal penting yang ditekankan Graham dalam bukunya: jangan serakah, tapi juga jangan asal takut.
Banyak orang ingin return besar, tapi tidak siap mental saat pasar jatuh. Akibatnya? Panik jual rugi. Dan itu bukan investasi, itu berjudi sambil ketakutan.
Intinya begini:
Kalau kamu tidak sanggup kehilangan uang dalam jangka pendek, maka carilah instrumen yang risikonya rendah
Tapi kalau kamu sudah paham analisis, siap secara mental, dan tahu kapan harus keluar, barulah masuk ke investasi dengan potensi return lebih tinggi
Jangan sampai keinginan untuk "ikut-ikutan cuan" bikin kamu masuk ke zona yang sebenarnya tidak kamu pahami dan tidak kamu kuasai.
Tidak Ada Strategi Investasi yang Cocok untuk Semua Orang
Ini poin yang sering dilupakan.
Seringkali kita melihat influencer atau teman di media sosial yang berhasil untung besar dari saham tertentu, lalu kita buru-buru ikut. Padahal, profil risiko kita belum tentu sama.