2. Reformasi logistik dan pelabuhan
Efisiensi biaya logistik akan membuat produk ekspor lebih kompetitif dan mengurangi ketergantungan pada barang impor.
3. Insentif untuk UMKM ekspor
Memberikan pelatihan, pendanaan, dan akses pasar bagi pelaku UMKM agar mampu menembus pasar internasional.
4. Penguatan diplomasi ekonomi
Menjajaki pasar non-tradisional seperti Afrika dan Timur Tengah untuk memperluas jangkauan ekspor.
Sinyal Waspada yang Perlu Ditindaklanjuti
Penurunan surplus perdagangan Indonesia pada April 2025 menjadi peringatan penting akan potensi disrupsi dalam kestabilan ekonomi eksternal. Meski belum memasuki fase krisis, lonjakan impor yang tidak diimbangi ekspor sepadan dapat menjadi tekanan tersendiri bagi nilai tukar, inflasi, dan sentimen investor.
Pemerintah bersama pemangku kepentingan perlu segera mengambil langkah antisipatif dan strategis untuk menjaga daya saing ekspor, mengurangi ketergantungan terhadap barang impor, serta menjaga ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI