Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Surplus Dagang Indonesia April 2025 Anjlok: Terendah dalam Lima Tahun, Sinyal Waspada bagi Ekonomi Nasional

2 Juni 2025   12:32 Diperbarui: 2 Juni 2025   12:32 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BRI Danareksa Sekuritas 

Kenaikan signifikan pada sisi impor sebagian besar dipicu oleh lonjakan impor nonmigas, yang berkontribusi besar terhadap keseluruhan nilai impor bulan tersebut. Barang-barang yang termasuk dalam kategori ini mencakup:

Bahan baku industri manufaktur, seperti mesin dan komponen elektronik.

Barang konsumsi untuk kebutuhan domestik, termasuk produk makanan dan farmasi.

Barang modal, seperti peralatan transportasi dan konstruksi.

Kondisi ini bisa dimaknai sebagai cermin dari meningkatnya aktivitas industri dan konsumsi domestik, namun juga menyiratkan ketergantungan tinggi terhadap komponen impor, yang dalam jangka panjang dapat memperlemah posisi neraca transaksi berjalan.

Tren Ekspor Masih Tumbuh, Namun Tidak Cukup Kuat

Meski nilai ekspor mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 5,76%, kenaikan ini dinilai tidak cukup kuat untuk menahan tekanan dari sisi impor. Pertumbuhan ekspor didorong oleh:

Kenaikan harga komoditas utama seperti batu bara dan CPO (crude palm oil).

Peningkatan permintaan dari beberapa mitra dagang seperti India dan Tiongkok.

Namun, ekspor produk manufaktur dan teknologi tinggi justru melambat, menandakan bahwa Indonesia masih terlalu bergantung pada ekspor berbasis komoditas, yang rentan terhadap fluktuasi harga global dan perlambatan ekonomi negara mitra dagang.

Dampak terhadap Stabilitas Ekonomi Makro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun