Kompasiana.com -Â Pada perdagangan terbaru di Bursa Efek Indonesia (BEI), tiga saham unggulan---Astra International Tbk (ASII), Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)---terpantau mengalami penurunan harga.Â
Pelemahan ini terjadi di tengah sentimen pasar yang cenderung hati-hati, menandakan perlunya kewaspadaan investor terhadap potensi koreksi lanjutan di sektor saham unggulan.
ASII ditutup pada level Rp4.630, turun 40 poin atau 0,86 persen dibandingkan sesi sebelumnya.Â
Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek sektor otomotif dan industri terkait, yang masih menghadapi tantangan dari lemahnya permintaan domestik dan ketidakpastian global.Â
Sebagai konglomerat besar yang terdiversifikasi, tekanan terhadap ASII bisa menjadi indikator awal pelemahan sentimen terhadap saham-saham berbasis sektor riil.
Sementara itu, BBCA, bank swasta terbesar di Indonesia, mencatatkan penurunan sebesar 50 poin atau 0,52 persen ke level Rp9.650.Â
Koreksi ini tergolong moderat, namun tetap signifikan mengingat BBCA merupakan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI.Â
Pelaku pasar tampaknya mulai mencermati risiko tekanan margin bunga bersih (NIM) di tengah dinamika suku bunga acuan yang masih tinggi dan perlambatan kredit konsumsi.
Yang paling tajam adalah penurunan saham BBNI, yang terkoreksi hingga 1,11 persen atau 50 poin ke posisi Rp4.470.Â
Penurunan ini bisa jadi dipicu oleh kekhawatiran terhadap kualitas aset dan potensi kenaikan kredit bermasalah (NPL), terutama di tengah meningkatnya tekanan terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).