Mohon tunggu...
Harjono Ho
Harjono Ho Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bersyukur sudah kenal yang namanya baca tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sesuatu tentang Kecelakaan Anak Pejabat

2 Januari 2013   12:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:37 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignleft" width="360" caption="123rf.com"][/caption]

Aku mendengar sebuah berita tentang kecelakaan lalu lintas. Sebuah mobil BMW telah menabrak mobil berpenumpang 6 orang. 2 korban tewas, yaitu seorang bapak dan anak balitanya, sedangkan sopir, istri, dan anak lainnya dirawat di rumah sakit. Pelakunya diduga sedang mengantuk dalam perjalanan pulang setelah acara malam tahun baru. Berita ini mungkin terkesan serupa dengan kasus-kasus sejenis, kecuali fakta bahwa pelakunya adalah putra bungsu Menteri Ekonomi Indonesia Hatta Rajasa, Rasyid Amirullah.

Si pembaca berita membandingkan berita duka ini dengan berita gembira lahirnya cucu pak Hatta dari putrinya yang menikah dengan putra Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Terlihat foto si pelaku yang usianya masih layaknya seorang pemuda 20-an, menunjukkan wajah setengah ngantuk (mungkin karena menunggu semalam suntuk atau bosan), tak jauh beda dengan pemuda normal lainnya. Bedanya, dia berpose bersama keluarga besar yang mengayomi rakyat Republik Indonesia, setidaknya sampai 2014.

Sebuah peristiwa kecelakaan dan imbas 2 orang korban, tentu tak mengenakkan di mata public maupun pribadi. Dari statusnya sebagai anak pejabat, bisa jadi ada pihak yang mengompori situasi, baik untuk menajamkan pesimisme pribadi atau memuaskan hobi merusuh. Imej pejabat yang erat dengan kata ‘korupsi’ dan ditambah dengan frasa 'kurang mendidik anak' bukanlah sebuah cap yang diinginkan siapapun.

Namun, sebelum muncul hujatan seperti itu, pak Hatta Rajasa melakukan aksi minta maaf yang nyata, sebagai seorang ayah dan seorang pengayom rakyat. Dia bersama istrinya mengadakan konferensi pers dan meminta maaf secara terbuka. Dia juga turut berbelasungkawa dan menyantuni keluarga korban kecelakaan dengan tunjangan pendidikan bagi anak-anaknya.

Kejadian yang dialami oleh pejabat ini tetap hakikatnya adalah kejadian yang dialami seorang keluarga Indonesia, ‘’diadili dan diproses sesuai hukum Negara saja’’, kata dari keluarga korban kecelekaan. Untuk pak Hatta dan keluarga, semoga tetap ikhlas dan tabah dari serangan pihak-pihak berkepentingan maupun tak berkepentingan. Semoga boleh mendapat penghiburan dan kekuatan untuk menanggung peristiwa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun