Para siswa-siswi di SD Negeri 1 Jeruk Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali terlihat sangat serius dalam mengerjakan soal Try Out PSAJ Tingkat Kabupaten Boyolali tahun 2025. Try out ini dilaksakan untuk melatih kesiapan para murid baik secara mental maupun pengalaman dalam mengerjakan soal. Kegiatan ini dilakukan serentak di Sekolah Dasar se -Kabupaten Boyolali. Penilaian Sumatif Akhir Jenjang  SD di Kabupaten Boyolali akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Mei 2025.
Penilaian merupakan bagian penting dalam dunia pendidikan. Tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur hasil belajar, penilaian juga menjadi sarana refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung. Salah satu bentuk penilaian yang sangat krusial di Sekolah Dasar (SD) adalah penilaian sumatif akhir jenjang. Penilaian ini dilakukan pada akhir masa belajar siswa di kelas VI sebagai salah satu indikator untuk menentukan kelulusan dan kesiapan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Apa Itu Penilaian Sumatif Akhir Jenjang?
Penilaian sumatif akhir jenjang adalah evaluasi menyeluruh terhadap capaian pembelajaran peserta didik selama enam tahun mengikuti pendidikan dasar. Berbeda dengan ulangan harian atau penilaian tengah semester yang bersifat formatif dan bertujuan memberi umpan balik dalam proses belajar, penilaian sumatif lebih menekankan pada hasil akhir. Di dalam Kurikulum Merdeka, penilaian ini diserahkan kepada satuan pendidikan dengan mengedepankan prinsip keadilan, kejujuran, dan objektivitas.
Tujuan Penilaian
Pelaksanaan penilaian sumatif akhir jenjang memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik secara menyeluruh.
- Memberikan gambaran utuh tentang kematangan siswa dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
- Menjadi dasar pengambilan keputusan kelulusan.
- Menyediakan informasi bagi sekolah dan orang tua untuk memperbaiki dan merancang strategi pembelajaran selanjutnya.
Bentuk dan Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian akhir jenjang disusun oleh guru atau tim guru berdasarkan capaian pembelajaran (CP) dalam kurikulum. Bentuk penilaiannya dapat bervariasi, seperti:
- Tes tertulis yang terdiri dari soal pilihan ganda, isian singkat, dan uraian.
- Penugasan berupa proyek atau laporan.
- Praktik berupa unjuk kerja keterampilan tertentu.
- Portofolio berupa kumpulan hasil karya siswa selama pembelajaran.
Kesiapan guru dalam menyusun soal yang valid dan adil menjadi kunci penting. Instrumen penilaian juga sebaiknya memuat soal-soal yang menantang kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.
Tahapan Pelaksanaan
- Perencanaan
Guru menyusun kisi-kisi, menentukan bentuk soal, dan mengatur jadwal pelaksanaan. - Pelaksanaan
Penilaian dilaksanakan secara tertib sesuai jadwal dengan suasana yang mendukung kenyamanan siswa. - Pengolahan dan Analisis
