[caption caption="Butiran Embun (Sumber Gambar: freepik.com)"][/caption]dia datang menjengukku, tanpa ada kabar sebelumnya
tiba-tiba saja membaca kenangan
sambil menghisap waktu sampai pucat
mungkin ribuan kali dihisapÂ
dia mengusir sedih sehingga berlari
dia menjenguk bahagia melewati setiap celah yang ada
tiba-tiba saja muncul dan begitu juga dia menghilang
tanpa mempedulikan siapa dan apa sajaÂ
beberapa kali dia datang mengunjungiku
menggeledah seisi kenangan
seringkali aku melihat dia berjalan mondar-mandir Â
mencari sesuatu, mencari suara takdirÂ
dia kemudian berpamitan lewat detakan waktu
yang sedang menghitung sesuatu
membentuk irama guguran daun
atau geliat resah jatuhan embunÂ
Surabaya, 31/03/2016