Lahan jiwaku yang sebelumnya bertaburan puisi
berubah menjadi pemukiman segala pemikiran
yang memicu urbanisasi idealisme
Lahan jiwaku kini sempit sesak
metafora menjelma jadi kebisuan baru
Pemujaan diri saling berlomba
puisiku tumbuh berubah fungsi
Imajinasi tertahan oleh atmosfer keraguan
kegembiraannya putus terganggu
sehingga kata-kata meringkuk
tak berkembang dalam cuaca dingin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!