Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Firasat

22 September 2017   09:48 Diperbarui: 22 September 2017   09:52 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Aku tak percaya pada firasat

Tetapi ia selalu mengikutiku,

seolah mengatakan akan terjadi sesuatu

Aku tak bisa berbuat banyak,

selain menimbun doa

mengukuhkan genggaman

pada cita dan harapan

agar tak memudar

Masa depan memang belum dicetak

Aku harus berjuang menjaganya

membendung kemalasan

meski beban berat terus mengamati

Aku tendang kesombongan

Yang datang menanyakan

Apakah aku sudah memahat jati diri

untuk berjalan menyusuri semak berduri?

Oh, tidak. Kemalasan mendekatiku

Siapakah dirimu?

Ejek kemalasan tersenyum sinis

Aku yakin kamu tak bisa lolos, katanya

Aku akan jadikan kamu melamun

mengendarai masa depan yang hitam

Surabaya, 22/09/2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun