Langkah ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Â
Indonesia di G20: Memimpin Transisi Energi Global
Sebagai Ketua G20, Indonesia memanfaatkan posisinya untuk mendorong transisi energi global. Melalui forum ini, Indonesia mengedepankan dua agenda utama: Â
1. Pendanaan Berkelanjutan: Untuk membantu negara berkembang mengadopsi energi terbarukan, Indonesia memimpin pembicaraan mengenai pendanaan internasional. Salah satu hasil nyata adalah kesepakatan pendanaan sebesar USD 20 miliar melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Â
2. Teknologi Hijau: Indonesia juga mempromosikan kolaborasi teknologi antara negara maju dan berkembang untuk memastikan akses yang lebih luas terhadap inovasi ramah lingkungan. Â
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya fokus pada kepentingan domestik tetapi juga berkontribusi secara aktif untuk menciptakan perubahan di tingkat global.
Studi Kasus: PLTB Sidrap sebagai Contoh SuksesÂ
PLTB Sidrap adalah simbol konkret dari transisi energi di Indonesia. Dengan memanfaatkan angin sebagai sumber energi, pembangkit ini berhasil mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi fosil.Â
Selain manfaat lingkungan, PLTB Sidrap juga memberikan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat, termasuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan. Â
Di forum G20, proyek seperti PLTB Sidrap digunakan sebagai contoh nyata dari bagaimana negara berkembang dapat mengimplementasikan energi hijau dengan dukungan teknologi dan investasi. Hal ini menjadi inspirasi bagi negara lain yang menghadapi tantangan serupa. Â
Melalui penerapan PLTB Sidrap membuktikan bahwa dengan dukungan teknologi, kebijakan yang konsisten dan kerja sama global, transformasi ekonomi hijau bukanlah mimpi belaka. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam transisi energi bersih.